ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Di Balik Seorang Ihsan

Nama Ihsan sebenarnya tidak asing lagi dikalangan musisi Bandung, nama Ihsan mulai dikenal sejak dia bergabung sebagai additional bass player di beberapa panggung sejak masih menggunakan nama Peterpan. Sejak awal memang Ihsan sudah kenal dekat dengan David.
Siapa sangka? Ihsan yang awalnya hanya diminta David teman satu bandnya dulu mengantar ke salah satu tempat show Peterpan di tahun 2009 sekarang menjadi salah satu titik yang banyak memberikan kontribusi untuk NOAH, bahkan sebelumnya memang tidak pernah terpikirkan oleh Ihsan menjadi bagian dari NOAH, karena pada saat mengantar David, Ihsan tidak diperkenalkan kepada personil Peterpan waktu itu.
Ihsan hanya menonton, malah waktu itu dia lebih dulu kenal dengan ketua Sahabat di Jakarta. Setelah acara Ihsan baru dikenalkan kepada personil yang lain. Beberapa Minggu kemudian, David meminta Ihsan untuk datang ke studio Uki, “San..bisa datang ke studio Uki? kita ngejjam aja..” kata David mengajak Ihsan, tanpa pikir panjang Ihsan meng-iya kan ajakan David karena memang jadwal Ihsan sedang kosong waktu itu, dan Ihsan langsung diajak ikut mengisi kekosongan pada bass keesokan harinya, bahkan Ihsan belum tau lagu Peterpan pada saat itu.
“Saya mulai ikut mengaransemen dan rekaman itu sejak album Seperti Seharusnya setelah itu baru mengerjakan album Suara Lainnya” jelas Ihsan, dan dari situ lah Ihsan mulai aktif ikut kemanapun NOAH pergi sebagai Additional Bass Player sejak tahun 2009 lalu.
Bahkan pada saat Peterpan mengalami kekosongan jadwal selama 2 tahun Ihsan sempat bingung “Ya memang sempat bingung sih, waktu itu saya bertanya kepada Allah, apakah saya harus stay disini atau mencari kesibukan lain? tapi Allah menyuruh saya untuk stay, ya ini lah jalan Allah, saya stay bersama NOAH sampai sekarang..” tambah pria penggemar Sushi ini.
Kontribusi Ihsan bisa dibilang besar di NOAH, lagu yang diciptakannya bersama David terpilih sebagai single pertama di album “Seperti Seharusnya” dari 2 lagu yang diciptakannya bersama David untuk album itu.
Di luar kesibukan bermusik Ihsan dikenal sangat ramah baik oleh crew bahkan oleh para Sahabat, dia sangat suka sekali makan, tidak jarang makanan porsi besar dia habiskan dengan sangat cepat, bahkan saat wawancara ini berlangsung, Ihsan baru saja menghabiskan sekitar 6 menu Sushi

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top