ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5


18 Februari 2015, NOAH digandeng Think First untuk menggelar konser dengan judul Bandung Love Story, bertempat di Sabuga, Bandung. Berangkat dari kecintaan terhadap kota Bandung, baik dari segi atmosfer, iklim kreatif, dan banyak hal lain yang membuat kita mudah jatuh cinta akan Bandung.  Mengingat beberapa Minggu lalu NOAH baru saja tampil di Bandung, semua team menyiapkan sesuatu yang special untuk konser Bandung Love Story kali ini, dan akan banyak kejutan saat konser berlangsung nanti, kata Ariel saat Press.Conf, malam hari sebelum konser. Tampil di kota sendiri adalah tantangan bagi NOAH, bagaimana tidak, NOAH dan team harus bekerja extra untuk menampilkan sesuatu yang segar, dan mengejutkan, karena Bandung adalah kota yang paling ditunggu oleh para Sahabat khususnya.
Sekitar pukul 4 sore waktu setempat, penonton yang sudah memenuhi antrian pintu masuk masuk venua sejak 2 jam sebelumnya, dipersilahkan memasuki area selasar venue. Diselasar kita dihibur oleh penampilan akustik dari musisi lokal, booth NOAH The Official Merchandise, dan banyak booth makanan, dan tidak sedikit juga yang langsung mengambil posisi terdepan antrian masuk pintu festival. Konser NOAH Bandung Love Story malam itu dibuka dengan penampilan pantomim, oleh Dino dari Kuburan, dan ini lah yang yang ditunggu, Lukman, Uki, David, dan Ariel mulai naik panggung satu persatu, diiringi intro lagu Seperti Kemarin. "Bandung itu selalu banyak cerita, banyak orang Bandung yang tinggal diluar kota ini, pasti pengen balik lagi ke Bandung, karena emang Bandung itu selalu bikin kangen, banyak teman yang datang dan pergi di kota ini, dan kadang saya merasa sepi"  kata Ariel sambil menyapa penonton sebelum lagu Kota Mati dimainkan.
NOAH adalah salah satu band yang dekat dengan komunitas musik indie, inilah kejutan pertama yang diberikan NOAH, dengan memanggil band yang sudah banyak makan asam garam di industri musik indie, Pure Saturday, yang diwakili Suar dan Satrio. NB (Iyo), membawakan hits single mereka Kosong bersama NOAH. Sesi akustik yang dimainkan di mini stage, membuat suasana semakin hangat karena hampir tidak ada jarak antara NOAH dan penotnon. Tidak sampai disitu saja, setelah tampil di mini stage, NOAH mempersilahkan idola mereka dulu, yaitu /rif untuk memainkan lagu hits mereka "Raja" dan berbagi panggung bersama untuk memainkan lagu "Pride" milik U2. Konser malam itu ditutup dengan lagu tak bisakah, semua kolaborator naik panggung untuk ikut bernayanyi. Bandung selalu meninggalkan cerita seru, dan inilah yang membuat orang Bandung, selalu ingin pulang ke Bandung. Sampai ketemu lain waktu di Bandung, Sahabat!

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top